Rabu, 02 April 2014

Ucapan Ketika Mendengar Kabar Buruk

INNAA LILLAAHI TIDAK HANYA DIUCAPKAN PADA SAAT TERJADI MUSIBAH MENINGGAL DUNIA SAJA!

Suatu hari seorang adik menyampaikan berita musibah pada kakaknya;

#Adik     : "Kak, temanku Ahmad tertabrak motor kemarin sore. dan sekarang ia masih dirawat di rumah sakit!"

#Kakak  : "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun"

#Adik   :  "Kak, kenapa kakak mengucapkan innaa lillahi? Ahmad tidak meninggal, alhamdulillah dia selamat. Lukanya juga tidak terlalu parah.... dan menurut dokter insya Alloh besok Ahmad sudah bisa pulang kerumah"

#Kakak  : "Dik, ucapan innaa lillaahi tidak hanya diucapkan pada saat ada yang meninggal dunia saja. 
Jika kita mendengar, melihat atau mengalami suatu musibah baik yang terjadi pada diri kita atau pada orang lain maka kalimat pertama yang harus diucapkan adalah  innaa lillaahi"

#Adik    : "Semua musibah? Bagaimana jika  aku kehilangan barang atau nilai ulangan ku jelek, apa kalimat inna lillahi juga yang harus kuucapkan?"

#Kakak  : "Benar,  jika kita mengalami musibah sekecil apapun maka ucapkan innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun.  Bagitu jaga saat kita mendengar atau melihat orang lain mendapat  musibah.
Maknanya adalah sebagai pengingat bahwa semua kejadian itu datangnya dari Alloh dan kita berserah diri hanya kepada Alloh"


D a l i l
QURAN
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun"
(QS Al Baqoroh 2:155-156)

Makna  Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun :
Bagi orang beriman,yang pertama kali harus diingat saat menghadapi suatu guncangan  adalah Alloh SWT.
Kita semua dan segala sesutatu yang ada pada diri kita adalah kepunyaan Alloh.
Hanya kepada Nya lah kita kembali  dan menghadap setiap perkara.
Kita berusaha mengosongkan hati dari segala hal kecuali ditujukan semata kepada Alloh.
Saat itu kita diharapkan akan mampu berserah diri dan menyerah secara mutlak atas kehendak Alloh. 
Mengingat Alloh saat mendapat musibah tidak hanya terbatas ucapan lisan saja namun harus disertai dengan perbuatan amal dan sabar.

HADIST
Rasulullah saw bersabda, "Jika salah satu di antara kalian mendapatkan musibah, maka ucapkanlah "Sesungguhnya kami milik Alloh dan kami kembali kepada Nya, Allahumma 'indaka ahtasibu mushibatii, fa ajirnii 'alaihaa waabdilnii bihaa khairan minhaa. Ya Alloh kepada Mu lah aku ikhlaskan musibah yang menimpaku, maka berilah pahala kepadaku atas musibah ini dan berilah aku ganti yang jauh lebih baik darinya" (Imam Muslim)

3 komentar:

Unknown mengatakan...

setuju kak :) terima kasih infonya

Syahroni Masri mengatakan...

maksud ayat dalam surat al-baqarah ayat 155-156 adalah untuk seseorang yg mendapat musibah. hal ini diperkuat oleh hadits dari imam Muslim diatas yakni, "Jika salah satu diantara kalian mendapatkan musibah..". hal ini menjelaskan do'a istirja' diucapkan oleh orang yg mengalami musibah. adapun ucapkan yg mesti diucapkan bagi orang yg mendengar orang lain mendapat musibah, ana sedang mencari tahunya. ahsan, bila ada yg tahu tafadhdhol dishare. :)

Muhamad Anwar mengatakan...

Terima kasih info. nya sangat bermanfaat buat saya, kak,,.. (y) (y) (y) (y) (y)

Posting Komentar